Jumat, 05 Juli 2013

PERJALANAN MENCARI TUHAN

Mencari Tuhan adalah tujuan dari kita semua, disadari atau tidak. Siapa Tuhan? Yang ada hanyalah definisi dari manusia sendiri, yang akhirnya kita sebut Agama. Agama adalah Allah nggawe Manungsa atau Manungsa nggawe Allah.


Seseorang menelusuri asal-usulnya pertama dari bapak ibunya, kemudian si embahnya, nenek moyangnya akhirnya kehabisan data. Beberapa Agama serumpun menyebutnya manusia awal Adam dan Hawa.

Perjalanan mencari Tuhan dalam tulisan ini adalah dengan mengenali hidup kita sendiri. Kita menyebut diri kita hidup karena kita bergerak, dari mana gerak itu ? Jadi hidup adalah gerak. Bernafas adalah gerak, apabila kita menghentikan nafas kita maka gerak itu akan habis dan mati. Salah satu bahan terbesar untuk bergerak adalah nafas itu sendiri. Oksigen yang kita hirup dari alam semesta ini gratis, bandingkan dengan harga oksigen di Rumah Sakit, maka sukurilah itu. 

Kita memerlukan udara yang kita hirup dengan bernafas, apabila jantung kita berhenti bergerak maka proses nafas akan berhenti dan mati.  Marilah kita mencari sumber gerak kita, atau yang kita sebut Master Gerak atau Master Hidup kita. Sebuah jam elektrik sumber energinya adalah batery, maka batery tersebut kita sebut Master Gerak/Master Hidup dari jam. Tentunya kita bertanya batery itu ada yang menbuatnya demikian pula jam itu sendiri.

Badan kita terbuat dari unsur yang sebagian besar ada di bumi, dengan energy matahari dan alam semesta terbentuklah badan kita, bahkan ada yang menyebut Bapa kita adalah matahari dan Ibu kita adalah Bumi. Badan yang mati akan diproses kembali oleh Bumi dan Alam. Badan yang hidup akan terus diberi energy untuk bergerak sampai badan kita rusak dan akhirnya tak sanggup menanmpung energy atau sumber hidup dan mati.

Darimana asal hidup ? Kita masuk kekedalaman berfikir dan masuk ke hati nurani kita yang paling dalam, akal pikiran akhirnya kita hentikan karena capek tak menemukan apa-apa , dan akhirnya kita menyebut asal hidup dari Sumber Hidup kita, Master Hidup kita. Siapa Master Hidup kita? Ya, Nyawa Kita, Suksma Kita, menjelaskannya sulit tapi kenyataan ADA, buktinya kita bergerak, hidup. Karena kita mempunyai Master marilah kita kenali Master Hidup kita. Apakah Master Hidup kita Tuhan ? Bukan!!! Lalu siapa ? Kemurahan Tuhan yang memberikan Master Hidup kepada kita. 

Mencari Tuhan di alam kasar atau alam halus tidak akan ketemu, sebab yang ada di alam kasar atau alam halus adalah barang baru yang kejadiannya dari TUHAN. Kita mengetahui hal itu semua karena adanya cahaya (pencerahan) yang ada di batin kita sehingga kita menemukan Master Hidup kita, BUKAN Tuhan tapi Kemurahannya dan ada juga yang menyebut Rahmatulah.

Kita sambung lain waktu.
Rahayu, Rahayu, Rahayu, Rampes, Namaste
  

1 komentar:

Ngening