Berdoalah pada diri sendiri, dan
jawablah oleh diri sendiri doamu itu. Apabila jawaban doamu tadi kurang sreg,
jawab lagi oleh dirimu sendiri dari dalam dirimu sendiri, sampai sreg dengan
dirimu sendiri dan tidak ada konflik dengan yang ada dalam dirimu. Berdoa
kepada yang tidak menjawab sama saja berdoa kepada patung.
Kenalilah dirimu sendiri dengan
mengenal gerak/daya dari perangkat hidupmu sendiri; kenalilah gerak dan energi
dari pikiranmu sendiri karena pikiranmu adalah salah satu perangkat hidupmu sendiri
dst. dengan penglihatan mu, penciumanmu,
rasa dalam benakmu dst. Kenali hidupmu sendiri, tanyakan pada diri sendiri dan
jawab oleh dirimu sendiri untuk dirimu sendiri. Tidak ada yang konsisten dalam
hidupmu, karena itulah hidup, maka selalu berubah setiap saat. Temukan sumber
hidupmu dalam dirimu sendiri melalui perangkat hidupmu sendiri. Bercintalah
dengan SUMBER HIDUP mu.
Sebenarnya rezeki yang ada di
dunia ini telah diberikan, seberapa banyak yang mau kau ambil ambilah
semampumu, bila belum mampu latihlah kemampuanmu. Sesungguhnya rezeki itu
seperti pil exctacy, ada yang on dengan 1 butir ada yang dengan 5 butir tidak
on juga, ada yg bijak mengatakan latihlah dan rawatlah dirimu agar dengan 1
butir kamu sudah on, kalau kebanyakan selain tidak enak kamu bisa mati,
demikian pula rezeki.
Terima kasih Lurah Semar utk postingannya, walaupun cukup membingungkan
BalasHapusTerima Kasih komentarnya Mas Suryo.
BalasHapusDisini saya hanya menjelaskan pengalaman pribadi saya, karena ngudi kawruh itu sebenarnya bertukar pengalaman. Apa yang saya alami tentu lain apa yang dialami Mas Suryo. Saya mengamati diri saya sendiri dan orang2 yang berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan sangat jarang sekal dikabulkan. Ketika seperti apa doa itu terkabul, saya bertanya kepada diri sendiri. Hasilnya seperti apa yang saya tulis. Demikian Mas Suryo, jangan segan-segan kita bertukar pengalaman, ibarat kita ini orang buta mau mendefinisikan gajah. Rahayu, rahayu rahayu
Mkc lurah semar rahayu
BalasHapusNyimak semoga manfaat & jadi pedoman' amin
BalasHapus